Well temen temen traveling, mungin ada dari kalian yang mau traveling tapi masih minim budget? ni saya ada sedikit cerita tentang pengalaman saya bisa traveling karena trading. Mungkin saya akan bahas dulu tentang trading ya.… Lainnya
Review restoran Bandung : Flaming Pots
Bandung memang surganya kuliner. Dikota yang sejuk ini banyak industry kreatif dibidang kuliner. Dikesempatan kali ini saya akan memberikan review tentang sebuah tempat makan baru dibandung. Falmingpots ( Boil, grill dan suki) dari namanya sudah kebayang dong makanan apa saja yang disajikan. Yup makanan khas Jepang seperti sushi dan ramen. Flaming pots membagikan 2000 porsi ramen gratis sebagai promo grand openingnya. Saya mencoba beberapa ramen di restoran ini dan minuman. Selain menyajikan makanan yang enak dilidah, flaming pots juga memiliki interior yang asik banget untuk sekedar nongkrong dan mendapat inspirasi. Untuk varian mkanannya, saya merekomendasikan nasi gorengnya. Try this.
Harga makanannya pas dikantong, pilihan menu yang banyak dan variative serta, apalagi kalau bukan interior restorannya yang asik banget untuk hangout bareng. Pelayanannya ramah dan kece kece. Sumpah, jadi betah lama lama disini. Untuk muslim, restoran ini memiliki mushola, jadi nggak bingung mencari tempat shalat. Lokasi falming pots terletak di jl. Sukajadi No. 193 Bandung 40162.
Jadi guys tunggu apa lagi, habiskan waktumu disana.
Sunset Dan Aroma Pekerja Keras Di Dermaga Muara Angke
Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung kerumah saudara didaerah Muara Angke. Niatan saya untuk ke Pulau Seribu terpaksa harus di tunda karena satu dan lain hal. Alhasil saya hanya bisa menikmati gugusan pulau cantik itu dari kejauhan. Dermaga/Pelabuhan Muara Angke. Pelabuhan yang satu ini memang sedang dalam tahap pembangunan. Terakhir saya kesini ditahun 2013 yang lalu saya hanya melihat sederetan pemecah karang dipinggiran pelabuhan. Tiga tahun kemudian saya melihat pemandangan yang sedikit berbeda. Konstruksi jalan yang hingga kebibir pantai telah dibangun. Kapal kapal besar pencari ikan sudah mulai berlabuh di dermaga yang satu ini. Letaknya tidak jauh dari Tempat pelelangan ikan Muara Angke.
Aroma hiruk pikuk di sini sangat terasa jelas. Sepanjang jalan di pelabuhan akan banyak pekerja yang mengangkat beberapa barang berisi hewan-hewan laut. Beberapa kontraktor dan pekerja bangunan juga berlalu lalang dan mulai memeras keringat mereka semenjak matahari terbit. Dipelabuhan ini juga, para nelayan beristirahat sejenak dari kehidupan laut untuk mencium aroma daratan. Beberapa dari mereka ada yang sedang bersantai dikapal dan lainnya menyulam kembali jala ikan mereka agar hasil tangkapan untuk pelayaran senjutnya tidak mengecewakan. Pelabuhan ini juga digunakan sebagai jalur penyebrangan menuju kepuluan seribu.
Awalnya saya pikir mustahil saya akan mendapatkan gambar yang bagus di Kota Jakarta. Yah, cara pandang kita harus sedikit diubah ketika kita berniat berburu pemandangan di kota yang satu ini.
Jika kalian berkunjung ke perkampungan nelayan di daerah Pluit ini, kalian akan mendapati semua hal yang berbau ikan. Segala macam jenis ikan dilelang di Tempat Pelalangan ikan Muara Angke . Ikan ikan inilah yang akan disortir kekota kota disekitaran Jakarta. Tempat pelelangan ikan yang dulu letaknya dekat dengan pintu masuk, kini telah dipugar dan dipindahkan lebih kedalam yang tujuannya untuk menciptakan suasana yang tertib dan nyaman pastinya.
Jika kalian ingin berburu sunset di ibukota?, Dermaga/ pelabuhan muara angke menjadi salah satu tempat yang saya rekomendasikan. Walaupun sedang diadakan pembangunan di pelabuhan ini, tetapi ketenangan sunset yang pasti membuat kalian baper akan kalian dapatkan. Kalian yang ingin berkunjung kepulau seribu, sempatkanlah berkunjung sejenak ke dermaga ini, karena dermaga ini tidak jauh dari tempat penyebrangan kapal kapal yang menuju pulau seribu. letaknya juga berdekatan dengan tempat pelelangan ikan di Muara Angke, sehingga kalian bisa sekaligus berbelanja berbagai macam hidangan laut segar disini.
Tarian Aceh : Syair Tari Likok Pulo
Tari likok pulo merupakan tarian Asal Aceh. Beberapa orang menyebut ini sebagai tari sudati. Seperti kebanyakan tarian Aceh, tari ini merupakan tarian yang memiliki gerakan dinamis dan menuntut kekompakan para penarinya. tArian ini m erupakan tari kreasi baru. Lirik tari likok pulo ini menggunakan bahasa Aceh dan bahasa Arab. Tarian ini diiringi gendang rapa’I. seorang syech menyanyi memimpin tarian ini sebagai suara tunggal. Kemudiah syahih yang berperan sebagai penari dan memberika aba aba sebagai tanda perpindahan gerakan tari. Syahih juga ikut bernaynyi bersama penari. Aba aba tersebut berupa terikan . untuk lebih lengkapnya tentang tarian ini kalian bisa membacanya di Sini. Atau anda juga dapat melihat videonya di link ini.
Berikut merupakan lirik tarian likok pulo. Syair tari likok pulo
Salamualaikum warahmatullah
Jaro dua blah ateuh jemala
Jaro lon siploh diateuh ule
Meuah lon lake bak kaom lingka
Jaro lon siploh diateuh ubun
Salamualaikom lon teugor sapa
( Lagu pembuka. Syair ini sering dibawakan untuk mepukaan acara seperti pidato atau sambutan. Syair atau lirik ini seperti salam pembuka)
Hai aneuk nyoe lahen hai adoe eu
Salamulaikom ( allah ) Lahen hai adoe eu
Jame baro troh ( Allah ) lahen hai adoe eu
Tamon jak piyoh ( Allah ) lahen hai adoe eu
Duk ateuh tika
Hai aneuk sen hai ba kusen
Oeh leuh nyoe han le lon tem
Lahe la husein la bagura
Sihen hai ba kusen
Tajak u banda dua pet meutheun
Pertama bireun dua peudada
Kaleuh lon tanyong bak rata ureung
Ek lalat bak keung kaleuh lon tanda
Bukan lon sayang lon kalon limeng
Irot le kameng tuwo lon jaga
Badan lon pijut meutamah kuneng
Lewet nyoe meuen lon peh peh dada
Deungo lon kisah Hasan ngon husen
Yang puteh licen asoe syuruga
Hasan ngon husen cuco dinabi
Aneuk tuan siti Fatimah zuhra ( allah )
Shalluala Muhammadin
Shalluala Mufassalin
Shahar nabi, sahar nabi
Sahar nabi wal mursalin
Allah ya Allah
Hai jud mak Jud jikurok-kurok gunong
Jikeneuk tamong u dalam donya
Uro jikurok malam ji seube
Malaikat the geyudo teuma
( Saat saya menanyakan ini kepada pelatih tari saya, bait ini pun memiliki cerita. Kabarnya ada makhluk Allah yang hidup dipusat bumi. Dia selalu menggali tanah untuk keluar dari dalam tanah. Dan jika dia berhasil keluar dari dalam tanah maka itu pertanda akhir zaman. Tetapi tanah yang digali makhluk tersebut akan kebali menutup setiap adzan berkumandang di bumi. Ini alsana mengapa adzan tidak pernah berhenti berkumandang di muka bumi ini)
Ie Laot sa ie lala ombak meu
Alon kapai di, ek tren melumba-lumba
Hai bacut teuk, salah bukon sa
Lalon awai phon salah awai bak gata
Mile mile laha walaha uhella
Mile mile laeh walahe uhele
Bukon lon sayang lon kalon bueh
Kaputeh puteh lam laot raya
Bukon lon sayang lon kalon wareh
Janggot ka puteh sembahyang hana
Mile mile walaha walaha uhela
Mile mile walahe walahe uhele
Hai aneuk nyo lahen hai adoe eu
Lagu ka abeh ( allah ) Lahen hai adoe eu
Yang kamoe hiding ( allah )
Lahen hai adoe eu kamoe ngeuriwang
Lahen hai adeu eu uro kajulak
Bulan Dana PMI: Ini Dia 6 Alasan Saya Berpartisipasi Dalam Kegiatan Ini Hingga 10 Tahun Lebih.
-
Meneruskan Niatan Mulia Sir Hendry Dunant
Kalian tahu nggak kalau PMI itu lahir dari niatan mulia tuan Hendry Dunant ? Beliau melihat kekejaman perang dalam perjalanannya menemui Napoleon. Dan melihat kejadian itu, beliau tak ragu ragu untuk turun langsung membantu korban perang. Selain itu, beliau juga menyumbangkan niatan mulianya itu dalam sebuah buku. Idenya tersebut melahirkan sebuah perjanjian besar yang didukung oleh dunia. Hingga terlahirlah gerakan kepalang merahan Internasional. Perjanjian inini pada dasarnyamelindungi hak hak hidup manusia baik yang menjadi korban perang ataupun dalam negara damai. So guys, turut berpartisipasi dalam kegiatan kepalang merahan berarti kalian juga menjadi bagian dari penerusan niat mulia tuan Hendry Dunant yang mengharapkan kedamaian dan rasa tolong menolong sesama.
-
Menjadi “the silent heroes”
Beberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang dengan salah seorang relawan senior. Beliau sering terjun langsung dalam kegiatan kegiatan kerelawanan seperti saat bencana alam tsunami di Aceh, tanah longsor di karanganyar, gunung meletus di merapi dan masih banyak lagi. Tetapi sangat jarang diwawancarai sebagai narasumber. Apalagi kalau hanya untuk nampang di media media. Selain itu, dia juga menjadi salah satu orang yang anti media sosial. Mengupload semua kegiatan kita di sosial media menjadi sesuatu yang biasa, jadi saatnya untuk jadi antimainstream dengan menjadi the silent hero. Menolong orang tanpa harus diketahui orang banyak. Ayo Peduli Bantu Sesama
-
Melatih Diri Menjadi Relawan
Kegiatan relawan itu menyenangkan lo. Selain itu, menjadi relawan merupakan salah satu hal terkeren yang pernah saya tahu. Beberapa orang teman relawan saya sangat menyenangkan untuk diajak bersosialisasi, selain itu rata rata dari mereka berjiwa besar dan rendah hati. Dari relawan relawan yang saya temui dan dari beberapa sumber yang saya dapatkan ternyata kegiatan relawan dan menjadi relawan itu juga memiliki banyak manfaat yang antara lain adalah membantu kita dalam bersosialisasi lebih baik dengan banyak orang, mengasah kerampilan kit, dan menolong orang lain dapat mengurangi stress. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa membantu orang lain dapat mengaktifkan bagian otak kita yang bertugas membuat kita bahagia.
Ikut berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI menjadi pelatihan awal kita yang ingin mengasah jiwa relawan.
-
Ternyata Dermawan Itu Menyehatkan
Dari beberapa sumber yang saya dapatkan, ternyata menjadi dermawan itu banyak manfaatnya. Bukan hanya menyehatakan diri kita secara psikologi tetapi juga secar fisik dapat menghindarkan dari beberapa penyakit. Menjadi dermawan dapat mencegah stress dan menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah study yang dilakukan oleh Baris K Yoruk, seorang profesor dari Albany-SUNY antara tahun 2001 hingga 2007 dapat diketahui bahwa orang yang berdonasi lebih sedikit terserang penyakit paru-paru, arthritis dan masalah psikologis.
-
Menghindari Salah Sasaran Dalam Menolong
Didunia yang modern ini, pasti banyak orang yang menyalahgunakan niat baik kita. Jadi untuk menghindari hal hal tersebut, PMI menjadi salah satu wadah yang menyalurkan bantuan kita dengan benar dan tepat sasaran.
-
(No) More Reason
Pada dasarnya kita tidak butuh banyak alasan kok untuk menolong sesama. Sedikit bantuan kita akan sangat berguna bagi berjalannya berbagai macam kegiatan mulia PMI. Dan menolong sesama itu juga berguna bagi kita sendiri untuk menghargai kehidupan.
Jadi guys, buat kalian yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Bulan Dana PMI kalian bisa mulai dengan menyisihkan sebagian uang kalian. Ayo Peduli Bantu Sesama
Banyak banget kan manfaat dari ikut kegiatan ini? Yuk, buat temen temen yang ingin ikut berpartisipasi dalam bulan dana PMI dan merasakan sendiri manfaat diatas, kalian bisa mendonasikan bantuan kalian kerekening dibawah ini :
- Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomo Rekening : 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank MANDIRI Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening : 123-00-17091945 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening : 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI JAKARTA Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jkarta.
Menolong sesama adalah sesuatu yang mulia, jadi kita harus belajar cerdas dalam menolong. Jangan asal menolong atau kita akan menciptakan kejahatan dari hasil pertolongan kita
Nb: Postingan ini saya buat dalam rangka mengikuti kontes blog Bulan Dana PMI
Anakmu Bukan Milikmu
Puisi Karya : Kahlil Gibran
Mereka putra-putri Sang Hidup yang rindu pada dirinya sendiri.
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau.
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk
Pikiranmu,
Sebab pada mereka ada alam pikiran sendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
Yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam impian.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu, sebab kehidupan
Tidak pernah berjalan mundur.
Pun tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, anak-anakmulah anak panah yang meluncur.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat jauh dengan cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan
Sang Pemurah,
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat.
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.
Tari Rateub meuseukat : Syair Tari Rateb Meuseukat
Tak lengkap rasanya jika berkunjung kesebuah daerah tanpa menelisik kekayaan budayanya. Karena sesungguhnya selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, Indonesia khususnya Aceh juga memiliki kekayaan budaya yang tak kalah keren. Ini adalah pengalaman saya ketika mengunjungi Aceh, saya juga belajar tarian ini. Tarian khas Aceh yaitu Rateb Meuseukat. Tari Rateub Meuseukat adalah tari tradisional dari daerah Aceh. Beberapa orang terkadang salah persepsi tentang tarian ini. Karena gerakannya yang dinamis, beberapa orang mengira kalau tarian ini adalah tari Saman. Tari ini ditarikan 9 orang penari atau jumlah penari ganjil. Tari ini juga dituntut kompak dan memiliki gerak yang dinamis. Penari tari rateub Meuseukat adalah perempuan tetapi seriing modernisasi zaman, sekarang banyak jug akaum pria yang menarikan tarian ini bersamaan dengan perempuan. Seperti halnya tari saman , terdapat pembagian tugas dalam tarian ini. Seorang syekh yang menjadi penyanyi tunggal tanpa ikyt menari. Saur adalah lagu yang dinyanyikan bersama sama oleh seluruh penari .
Nah dulu saat saya menarikan tarian ini, tarian hanya diringi dari syekh tanpa diiringi rapa’i. Nah kalau ingin mengetahui lebih lanjut tentang Tari Rateub meusekat kalian bisa klik disini.
Syair Tari Rateb Meuseukat.
Lirik Tari Rateb Meuseukat.
( Hanya dinyanyikan oleh Syekh)
Salamualaikum, jame baro troh
Tamong jak piyoh duk ateuh tika
Salam kamoe bi beugeut neu sambot
Bek le neubi rot uluwa tika 2b
( Hanya dinyanyikan oleh Syekh)
Karena saleum Nabi kheun sunat
Jaroe tamumat syarat mulia
Mulia wareh ranup lam puan
Mulia rakan mameh suara 2b
( 2 bait syair diatas merupakan salam sambutan untuk para tamu undangan)
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Salamualaikum, mandum rakan disino
Nyompat kamoe nyoe
Nyompat kamoe nyoe jame ban teuka
Assalamu’a assalamualaikum, bapak di
Bapak disino. Pemeuah, pemeuah kamo
Jame ban, jame ban teuka
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Bismillah awailon peu phon
Lon keun suroh asaibak mula
Krue seumangat putik oh sukun
Kareut dalam oen han meupat tanda
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Nyawong getanyoe didalam badan
Barang pinjaman siat Tuhan bre
Oh trok bak wate ka gecko pulang
Nyawong lam badan Tuhan peu cre bre
Be ingat ingat bacut ngen tubuh
Aleh pajan troh nyawong geuhila
Meusaleh uro meusaleh malam
Nyawong lam badan Tuhan peucre bre 2b
( ini adalah lirik favorit saya dalam tarian ini. Lirik ini berisi pesan kepada kita agar kita selalu ingat bahwa nyawa yang ada didalam tubuh kita saat ini adalah pemberian Tuhan Allah SWT. Bahwa nyawa kita itu hanya dipinjamkan sebentar dan dapat diambil kembali sewaktu waktu)
( Hanya dinyanyikan oleh Syekh, penari hanya menjawab bagian yang didalam kurung)
Salallahu’ala nabi ( Ya Nabi)
Salallahu’ala rasul ( ya Rasul)
Salallah’ala habibi,
nabi Muhammad afdhali rasul
Bukon sayang lon kalon nuri
Kaji menari dikuta banda
Bak uronyo kamoe peturi
aneuk penari yang cedah rupa
( Hanya Saur)
Jannatun salim janatun
Jannatun salima ya salim
Sifat maot geu tuba cuba
Macam macam jiteuka gempa
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Nanggroe Aceh nyoe tempat lon lahee
Bah ujung pantee Pulau Sumatra
Dile baro kon lam karu sabe
Jino hana le aman sentosa
( lirik ini menceritakan tentang Aceh. Aceh dulu dijajah dan dalam masa peperangan tetapi sekarang sudah aman sentausa)
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Lam burak burak meunari burak meunari
Diateuh ateuh rung gunong
Lam bak lam bak cabeung bugong
Di ateuh ateuh rung goa, ateuh rung goa
( Dinyanyikan oleh Syekh kemudian didikuti Saur oleh seluruh penari)
Dodaidi hay si dodaidang
Selayang balang kaputuh talo
Berijang rayeuk hay bantar seudang
Jak tulung prang musuh Nanggroe
( Ini seperti lagu nina boboknya di Aceh. Orang tua zaman dahulu meninabobokkan anaknya dengan lagu ini. Dalam lagu ini juga berisi pesan pesan untuk anaknya kelak)
(Hanya dinyanyikan oleh Syekh)
Assalamualaikum, bandum rakan disino
Peu izin kamoe, peu izin kamoe meujak meugisah
( Penutup lagu berupa salam dan meminta izin untuk mengakhiri tarian)
Tambahan. Ini ni persiapan kami diruang kostum sebelum tampil. Terimakasih SM3T untuk pengalaman yang Luar Biasa.
SMAN 2 Madat : Di sinilah Mimpi Kami Bermula
Beberapa waktu yang lalu saya beruntung karen menjadi bagian dari SM3T. inilah sedikit pengalaman saya menjadi guru SM3T di SMAN 2 Madat, Aceh Timur.
SMA N 2 Madat adalah sekolah baru. Dikompleks SMA N 2 Madat ini ada 3 gedung yang difungsikan untuk kegiatan pembelajaran dan 5 gedung lainnya merupakan mess guru. Satu bangunan dibagi menjadi 2 kelas. Dan satu bangunan yang lain digunakan sebagai kantor guru. Gedung yang digunakan sebagai kantor guru dulunya adalah sebuah aula multifungsi. Selain digunakan untuk kegiatan sekolah, aula ini juga tak jarang digunakan untuk kegiatan warga sekitar. Oia dulunya SMA N 2 Madat ini berdiri diatas tanah SMP N 2 Madat. Karena masih sekolah baru, sekolah ini belum begitu terawat. Belakang sekolah masih ditumbuhi rumput rumput yang tebal. Pagar sekolah juga banyak lubang, sehingga tak jarang siswanya bisa keluar masuk lewat pagar pembatas.
Ada sekitar 50 an siswa yang terdaftar menjadi siswa pertama disekolah ini. Siswa pioneer. Kakak kakak kelas. Dan ada kurang lebih 30an guru yang mengajar. Sebagai sekolah yang baru ini merupakan angka yang fantastis. Karena dari 30an orang guru, hanya 2 orang yang merupakan PNS. Sisanya merupakan honorer murni yang rela mengajar di SMA ini tanpa menginginkan bayaran. Luar biasa bukan.
Sekolah ini juga merupakan sekolah pertama tempat saya bekerja. Awal kedatangan saya, saya merasa saya salah ditempatkan di SMA ini. karena selain sudah banyak guru, sekolah letaknya juga tidak terlalu pelosok. Saya melihat keluguan di SMA ini. saat saya berdialog dengan guru guru disini, saya melihat semangat guru guru muda yang masih malu mengungkapkan potensi mereka. Saya juga sempat berdialog dengan siswa disini. Mereka juga merasa pesimis dengan keadaan sekolah baru mereka. Pada kenyatannya saya tidak banya membawa perubahan untuk SMA ini. hingga semesta akhirnya mendukung SMA ini.
Pembangunan sekolahpun perlahan tapi pasti dimulai. Datangnya kepala sekolah yang baru dan guru bantu membuat wajah SMA N 2 madat menjadi terlihat. Guru guru muda disini menjadi lebih berani menunjukkan potensi mereka. Para siswa dibangkitkan rasa optimisme dalam dirinya. Administrasi sekolah juga mulai dirapikan.
Banyak kejadian di SMA N 2 Madat ini. Konflik, kerjasama, gotong royong, pesimisme hingga rasa optimisme menyatu, berjalan berirama. Banyak siswa yang datang dan pergi. Tapi hal yang paling penting adalah di sekolah inilah mimpi kami semua bermula. Saya melihat mimpi murid murid saya dengan segudang cita cita mereka. Ada yang ingin menjadi polisi, ada yang ingin menjadi dokter, bahkan ada yang ingin menjadi guru. Saya juga melihat semangat dan optimisme guru guru disini. Semangat dan keinginan mereka untuk maju semakin lama semakin terpacu. Potensi mereka semakin terlihat. Ada keinginan yang kuat dalam diri mereka untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, dan semangat mereka akhirnya beresonansi dengan semesta sehingga membuat semuanya benar benar lebih baik. Dan mimipi kami, guru SM3T. Kami juga ingin menjadi guru yang profesional seperti mereka. Ternyata bukan kami yang membawa perubahan disini. Tapi Acehlah yang memberi perubahan untuk kita.
Saya masih ingat pidato pak Dahlan ( salah seorang guru di SMA N 2 Madat)
kita ibaratkan guru guru itu adalah patok kecil pembatas sawah tersebut. Kalau patoknya dibuang, kita tidak tahu batas sawahnya sampai mana kan?. Maka dari itu dari pada kita buang patoknya, alangkah baiknya kalau kita buatkan saja gubuk kecil untuk mereka berteduh.
Indah sekali bukan bagaimana sekolah ini sungguh menghargai hal hal kecil. Berjuang untuk memupuk hal kecil tersebut agar menjadi besar, kuat dan memayungi kembali.
SMA N 2 Madat, Sekolah baru bagi kami semua. Disinilah semua mimpi kami bermula.
Kami Hidup Di dunia yang TAK SEMPURNA
“ aku ingin mendapatkan pendidikan tetapi aku benci sekolah “
(Fahd Djibran, 2013: 13)
“Aku tidak bermaksud menolak sekolah, sebab nyatanya aku sendiri bersekolah, bekerja keras, mengikuti ujian, lulus, dan sekarang mendapatkan ijazah, sertifikat. Aku tidak anti sekolah. Aku hanya ingin kita semua kembali memikirkan tentang itu : Mendefinisikan ulang makna paling dalam dari pendidikan dan mempersoalkan berbagai masalah yang membuat sekolah menjadi dipenuhi kebusukan — sampah-sampah nyata. Sampah-sampah pikiran dan sampah-sampah perasaan. “
Fahd Djibran, 2013:239
Rama Aditya Putra. Tak kusangka remaja ini memiliki pemikiran yang sama denganku. Siapa tak kenal Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, Bung Karno, Bung Hatta, Tan Malaka, So Hok Gie, Munir atau sederetan nama-nama pahlawan yang memang terlahir untuk memeberontak. Memberontak pada suatu system yang jauh dari kata adil. Membaranya semangat mereka bahkan tak mati digerus zaman. Sedangkan Rama Aditya Putra. Siapa yang mengenalnya? Yah siapa yang mengenalnya? Tak banyak mungkin. JIka kau belum mengenalnya, akan kuceritakan sedikit tentangnya kawan.
Dialah sosok fiktif karya Fahd Djibran dalam novel “Tak Sempurna”. Fahd Dhibran mengemas kehidupan keras remaja dalam novel ini. Membaca novel ini serasa diiringi lagu Bondan prakoso dan Fade2black. Dia menceritakan problemantika remaja. Melalui Rama Aditya putra, dia ceritakan pemberontakan-pemberontakan remaja akan kehidupan sekolah yang tidak bersahabat, atau kehangatan rumah yang tak pernah didapat. Siapa Rama Aditya putra. Inilah sedikit tentangnya.
Rama Aditya putra adalah remaja yang baru memasuki dunia SMA. Dia mungkin satu dari sekian banyak pelajar yang dengan terpaksa membeli mimpi dan ilmu mereka dari sebuah produk yang disebut sekolah. Dia remaja yang bosan dengan segala aktifitas pemaksaan disekolah. Dialah remaja dengan segudang konflik kehidupan remaja yang ia memiliki. Dia bongkar semua cerita tentang kenakalan remaja. Dia umbar alasan alasan dibalik perilaku buruknya remaja masa kini. Narkoba, video porno, tawuran dan segala keburukan yang bisa ditemui dibalik sekolah.
Kamilah anak-anak sampah, seperti kata Tuan dan Puan pemerhati pendidikan, tak punya masa depan! Maka kami ledakkan amarah dan kesedihan kami di jalanan, jadi tawuran atau perkelahian. Kami pecahkan jerawat batu pubertas kami dengan adegan adegan telanjang didepan kamera atau tempat tempat gelap yang rahasia. Kami rayakan kesedihan kami dengan narkoba.
Tapi dimana para orang tua saat kami rindukan kasih sayang mereka? Kenapa mereka selalu sibuk? Dimana pemerintah, penegak hukum dan pemuka agama? Kenapa pelajaran moral tak sungguh sungguh kami dapatkan dari lingkungan kami yang nyata? Di bahu siapa kami harus menangis? Di dada siapa kami bisa menemukan rasa bangga dan rasa percaya?
Fahd Djibran, 2013:240
Dialah remaja yang bersahabat dengan kehidupan anarkhi pelampiasan dari rindunya tawa di rumah. Dia ceritakan kisah kawan-kawannya yang melampiasakan kekesalan yang didapat dari rumah yang tak hangat. Rumah yang membuat sakit. Rumah yang penuh dengan pertengkaran. Rumah yang jauh dari harapan tetapi dekat dengan realita.
Rama. Dalam hatinyapun terdapat pertempuran saat dia harus memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Hingga akhirnya semesta mendukungnya pada posisi yang yang buruk. Dia yang terpaksa harus menjadi nakal karena memang kenakalan itulah yang lebih mengerti dirinya ketimbang kasih sayang dirumah yang kenyataannya mulai semu. Dialah remaja yang ingin memberontak. Pada akhirnya semesta mendukungnya kembali untuk keluar dari keburukan masa remaja.
Dialah Rama. Remaja setia kawan yang juga malu-malu mengadapi cintanya. Remaja yang sebenarnya memiliki hati yang baik tetapi salah dalam bergaul. Hingga akhirnya dia dapat keluar dari lingkaran setan yang telah bersahabat dengannya. Tawuran, perkelahian, narkoba. Hingga akhirnya dilihatnya sisi positif lain dari sekolah. Prestasi, persahabatan, cinta dan beberapa guru yang juga benar benar peduli dengan muridnya.
***
Saya bukan Rama dengan kehidupan anak sekolah seperti dia. Tetapi saya juga membenci sekolah. Guru guru yang seharusnya merangkul kita justru mengkastakan kita dengan deretan nilai. Mereka yang seharusnya ramah terkadang juga hanya berbicara didepan menceramahi kita. Di sekolah, saya juga menemui banyak keburukan, dikenalkan pertama kali dengan kata-kata kasar dan video porno. Tak jarang teman teman saya juga tak bisa masuk karena teler meneguk minuman keras. Tak sedikit dari mereka yang berubah menjadi badung disekolah karena “contoh” dari rumah. Beberapa bercerita dengan saya tentang dinginya suasana rumah tetapi mereka tak dapat berbuat apapun. Sebagian menceritakan kisah cinta mereka. Walaupun begitu, saya juga memiliki contoh guru yang tanpa lelah menyemangati kami tanpa memandang deretan nilai dikertas ulangan atau raport kami.
Dan saya sependapat dengan Rama. Saya juga benci dengan sekolah. Yah kenyatannya justru disekolahlah saya belajar berbagai macam keburukan. Dan tidak sedikit kutemui guru guru yang justru tak patut menjadi panutan. Saya senang dengan tokoh Rama ini. Gejolak batin dalam dirinya sebagai remaja untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Saat dia terpaksa harus memilih yang buruk tanpa memiliki kemampuan untuk keluar dari hal tersebut. Kami memiliki pandangan yang sama tentang sekolah. Sekolah adalah produk yang mempersempit cara pandang dan daya imajinasi kami.
Yah dialah Rama tokoh yang saya ceritakan. Penokohannya sesuai dengan realita saat ini. Pemberontakkanya mungkin tak dapat mengubah dunia seperti pahlawan lainnya. Tetapi saat pemberontakkannya merubahnya menjadi manusia yang lebih baik, itu juga menjadi kabar yang baik untuk perubahan dunia.
Best quote
Lagipula kadang kadang kita hanya butuh tertawa kan? tak peduli benar benar lucu atau tidak. Tawa seperti senyum, menular tanpa alasan yang selalu bisa dijelaskan
~Fahd Djibran, 2013: 214~
Tokoh Rama Aditya Putra merupakan tokoh fiksi karya Fahd Djibran (Bondan Prakoso dan Fade2Black) dalam Novelnya ” Tak Sempurna” yang terbit tahun 2013. Diterbitkan oleh Kurniaesa Publishing : Jakarta Selatan.
Mau Jalan Jalan Ke Lhokseumawe ? Ini Dia Destinasi Yang Recommended Buat Kamu Kunjungi.
Lhokseumawe adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Aceh. Setelah tsunami yang melanda Aceh, tata kota di Lhokseumawe diperbaiki dan menjadi lebih modern. Selain disuguhi tatakota yang modern, lhokseumawe juga memiliki beberapa objek wisata yang sayang banget untuk dilewatkan. Apa saja objek wisata di lhokseumawe ? check this out guys.
- Pulau Seumadu
Objek wisata di lhokseumawe yang pertama adalah pulau seumadu. Jika kalian berkunjung ke Lhokseumawe, sempatkanlah untuk mengunjungi pulau yang satu ini. Pulau Seumadu terletak di kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Pulau kecil yang satu ini dikelilingi pantai pantai yang indah. Akan ada jembatan yang menjadi penghubung pulau seumadu dengan daratan. Jika airnya surut, kalian bisa melihat banyak kepiting ditepian pantai. Selain disuguhi pemandangan pantai yang cantik, pulau seumadu juga sudah dikelola dengan baik. Selain ada spot spot untuk kita menyantap makanan dan duduk santai menikmati laut, di Seumadu juga ada tempat karaokenya.
2. Goa Jepang
Jas Merah, jangan pernah melupakan sejarah. Satu lagi guys peninggalan Jepang untuk Indonesia yang akan mengingatkan kita akan penderitaan akibat penjajahan. Lhoseumawe juga tak lepas dari masa penjajahan jepang, Goa jepang ini menjadi salah satu bukti. Objek wisata ini masih tebilang baru saat saya berkunjung ditahun 2015 ini. Pengelolaan di objek wisata ini juga masih belum rapi. Terlihat masih banyak spot spot kosong disepanjang akses masuk goa jepang. Kemudian akses masuk juga masih belum tertata. Tetapi bagi kalian yang suka dengan tantangan, goa jepang bisa menjadi latihan. Lokasinya yang berada diatas bukit membuat adrenalin kita tertantang untuk bisa sampai ke lokasi goa. Dan setelah sampai di atas bukit guys, kita akan disuguhi indahnya kota lhokseumawe. Selain goa Jepang, di lokasi ini juga terdapat taman buatan yang keren banget buat kalian yang suka selfie.Inilah Salah satu objek wisata di lhokseumawe yang akan membuat kalian menghargai sebuah kemerdekaan.Tiket masuk untuk sepeda motor : Rp 5000Untuk masuk ke dalam goa Jepang : Rp 2000
3. Pantai Ujong blang
Indahnya Pemandangan Pantai Ujong BlangSepanjang Pantai Ujong BlangObjek wisata di lhokseumawe yang selanjutnya adalah Pantai yang satu ini. Selain Seumadu, Lhoseumawe juga memilki satu lagi pantai indah. Pantai ujong blang. Pantai yangs atu ini memiliki hamparan pasir yang keren banget. Air lautnya juga masih bersih dan memiliki warna turqois yang memanjakan mata. Selain itu pantai ujong blang ini juga memiliki langit yang luar biasakeren. Karena rata rata langit di Aceh itu keren keren guys. Pantai ujong blang merupakan salah satu objek wisata yang saya rekomendasikan di Lhokseumawe ini guys. Karena selain letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, pantai ini juga masih asri karena belum banyak diketahui. Pengelolaanya belum rapi memang tetapi ini justru kelebihan tersendiri. Saat saya ke Ujong blang, pantai ini asih sepi. Nggak banyak paengunjungnya jadi ini seperti pantai miliki kami. Ada kedai kedai penjual makanan dipinggir pantai. Sambil menikmati suasana pantai dengan anginyya yang sepoi sepoi, kita juga bisa menikmati sepiring mie aceh dengan ditemani segarnya buah kelapa yang langsung kita minum dari buahnya. Tidak perlu tiket saya saya mengunjungi pantai ini.
Merasakan Atmosfir Spiritual di Tanah Serambi Mekah
Aceh. Provinsi di ujung barat Indonesia ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Islam. Segala sendi kehidupan di Aceh tak lepas dari Islam. Sejarah, sosial dan budaya semua membuat suasana islam di Aceh semakin kental.
Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kesempatan untk melaksanakan tugas sebagai guru SM3T di Aceh Timur. Ada banyak hal baru yang cukup membuat saya berdecak kagum ketika berada disana. Setelah kurang lebih sat tahun tinggal di Aceh, saya merasa Tanah Serambi Mekah memang sesuai disematkan pada provinsi paling barat Indonesia ini. Aceh memang memiliki atmosfer spiritual yang kuat. Dan inilah beberapa alasannya :
- Ketika saya pertama kali datang di Aceh, saya disambut dengan pemandangan yang tidak biasa. Kalau di Jawa atau kota kota lain, mungkin kita akan menemukan banyak iklan atau promosi yang tertulis di plang plang di pinggir jalan. Tatapi dia Aceh ini sedikit berbeda. Bukan hanya plang plang iklan yang ada dipinggir jalan, tetapi juga plang himbauan agar tidak berpergian berdua saja dengan yang bukan mukhrim, kata kata motivasi, potongan ayat al-qur’an dan plang plang yang bertuliskan asmaul husna.
- Masjid masjid di Aceh dibangun megah dan nyaman. Dan satu hal yang mungkin tidak akan ditemui di kota lain.
- Kebetulan saya ditempatkan di kecamatan Madat, Aceh Timur. Penempatan saya berbatasan langsung dengan kab. Aceh Utara. Kalau di Jakarta mungkin kita taka sing mendengarkan sidak Pegawai negeri Sipil setelah liburan panjng. Beda halnya dengan di Aceh, di Aceh ada polisi syar’i yang mengadakan sidak pakaian muslim. Bagi muslim yang tidak mengenakan pakaian muslim sebagaimana mestinya akan mendapat sanksi.
- Di Aceh, orang orang menyebut sepeda motor dengan sebutan kereta. Dan sebutan untuk ojek ada RBT, beberapa mengatakan RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang. Ada beberapa aturan khusus bagi pengendara sepeda motor atau kereta yaitu tidak boleh duduk mengangkang bagi pembonceng perempuan. Mungkin akan terdengar aneh bagi sebagian orang. Bahkan ketika saya pertama datang juga terdengar sedikit aneh, tetapi saya piker ini alasan yang bagus tertutama jika perempuan tersebut membonceng laki laki yang bukan mukhrimnya. Peraturan ini berlaku hamir disebagian besar wilayah di Aceh.
- Di penempatan saya, diterapkan jam malam. Dimana laki-laki dan perempuan dilarang untuk keluar berdua pada melam hari selepas jam 10 malam. Tidak ada sanksi yang berarti, tetapi bagi yang ketahuan akan mendapat himbauan.
- Mungkin nama dayah akan lebih familiar daripada pesantren. Hampir disetiap kecamatan terdapat dayah. Ada dayah yang besar dimana santrinya harus menginap di asrama yang disediakan, ada juga dayah kecil dimana santrinya hanya datang sebelum maghri untuk mengaji seperti TPA atau TPQ .
- Malam jum’at menjadi malam yang angker bagi beberapa wilayah di Indonesia. Jawa mungkin. Apalagi jum’at kliwon atau malam satu suro. Di Aceh waktu waktu seperti itu justru digunakan untuk berdzikir dan berdoa. Menasah menasah ( mushola) dikampung menyuarakan dzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Tidak ada malam jum’at kliwon menyeramkan atau malam satu suro yang mencekam. Krena tahun baru hijriah juga disambut dengan lantunan dzikir dan doa.
- Satu lagi suasana spiritual yang kental di tanah serambi Mekah. Hampir semua aktifitas masyarakat Aceh akan berhenti pada beberapa waktu ini. Saat hari jum’at yaitu menjelang shalat jum’at dan sebelum maghrib hingga menjelang isya’. Bahkan pernah saat saya makan disalah satu kedai mie ayam, kemudian penjualnya meninggalkan kedainya yang masih ada beberapa orang pengunjung perempuan untuk melaksanakan shalat jum’at di menasah terdekat.
Dan masih banyak kebiasaan masyarakat di Aceh yang dapat menciptakan suasana spiritual yang tidak dapat saya uraikan disini. Mungkin sepanjang perjalanan di Aceh merupakan wisata spiritual. Karena sejarah dan kebisaan masyarakat aceh yang mayoritas merupakan pemeluk agama Islam.
Aceh serambi Mekah merupakan tempat yang recommended untuk wisata hati. Kebiasaan muslim di Aceh sangat mendukung bagi pemeluk agam Islam dalam menjalankan ibadah. Aceh juga merupakan wilyah di Indonesia yang memiliki penduduk non muslim juga. Terlepas dari suasana Islam yang kental di wilayah aceh, di Aceh juga terdapat penduduk non muslim yang dapat hidup berdamai dengan penduduk muslim lainnya.